Surabaya (beritajatim.com) – Komitmen terhadap kemandirian industri dalam negeri kembali ditegaskan oleh Rexline Engineering Indonesia. Perusahaan yang berbasis di Surabaya ini resmi meluncurkan produk fuel storage tank berkapasitas 2000 kiloliter (KL), dengan klaim seluruh komponen dan proses produksinya berasal dari dalam negeri.
Langkah Rexline dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan seluruh bahan baku berasal dari pabrik baja Indonesia dan proses produksi di Lamongan, Rexline memperkuat posisinya sebagai pelaku industri yang menolak ketergantungan terhadap impor.
“Saya senang mengumumkan bahwa tidak ada produk yang bersumber dari Tiongkok atau India. Seluruh proyek, dari desain hingga manufaktur, dilakukan di Indonesia,” ujar Founder Rexline Engineering, Rahul Thottiyil, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Menurut Rahul, keputusan untuk memusatkan produksi di Indonesia merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi penguatan ekonomi nasional. Ia menambahkan, desain tangki sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga lokal di kantor pusat Rexline di Surabaya, dan memenuhi standar keselamatan serta kinerja internasional.
Tangki 2000 KL ini didesain untuk berbagai kebutuhan industri, khususnya sektor energi yang kini membutuhkan solusi penyimpanan bahan bakar yang lebih andal dan efisien. Sertifikasi TKDN yang disematkan pada produk ini menjadi jaminan bahwa komponen lokal mendominasi pembuatan tangki tersebut.
“Setiap komponennya kami ambil dari mitra lokal. Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja,” lanjut Rahul.
Kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan bahan bakar di Indonesia kian mendesak, terutama dengan pertumbuhan permintaan energi. Produk buatan Rexline diharapkan mampu mengisi kekosongan pasar yang selama ini didominasi produk impor, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap negara lain dalam hal pasokan komponen industri berat.
Rexline Engineering juga menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan kemampuan tenaga lokal dan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam setiap proses produksi. “Kami percaya, masa depan industri Indonesia ada di tangan SDM yang terampil dan berdikari,” tegas Rahul.
Dengan peluncuran ini, Rexline menargetkan menjadi pelopor dalam pengembangan tangki bahan bakar bersertifikat TKDN yang tak hanya kompetitif secara kualitas, tetapi juga mendukung kemandirian nasional di sektor manufaktur industri berat.
Asli – https://beritajatim.com/rexline-tangki-bbm-2000kl-produksi-lokal