Cart Total Items (0)

Cart

  • We care for your asset

 Rexline Engineering Indonesia Introduces Multi-Million Dollar Technology Transfer. SURABAYA, Investortrust.id – Rexline Engineering Indonesia, anak perusahaan Rexline Group asal Australia di bidang engineering design, infrastruktur konstruksi, dan industri pertambangan dan transportasi, mencapai tonggak penting dengan menginvestasikan jutaan dolar dalam transfer teknologi dari Australia ke Indonesia.

Investasi strategis ini disalurkan ke peralatan manufaktur canggih, seperti mesin bending untuk pabrik hingga mesin pipe bending canggih dalam pembangunan hanggar pesawat dan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO).

“Tujuan kami bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi kemandirian industri Indonesia,” kata Pendiri dan Group CEO Rexline Rahul Thottiyil dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).

Rexline memposisikan tidak hanya sebagai kontraktor engineering, procurement, and construction management (EPCM) terpadu, tetapi penyedia layanan desain dan konsultasi yang terintegrasi, tanpa memerlukan keterlibatan konsultan pihak ketiga.

Tim rekayasa terdiri dari para profesional di bidang geoteknik, sipil, mekanikal, dan elektrikal, sehingga memberikan keunggulan bagi klien di berbagai sektor, seperti pertambangan, pembangkit listrik, pabrik gula, pelabuhan, dan industri pupuk, khususnya dalam kecepatan, kualitas, dan koordinasi pelaksanaan proyek.

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1753276135/investortrust-bucket/images/1753276142542.jpg
Ilustrasi gudang. (Dok Rexline Engineering Indonesia.)
Source: Dok Rexline Engineering Indonesia.

Dia mengatakan, Rexline Engineering Indonesia menampilkan proyek-proyek, seperti dermaga laut berbasis darat (land-based marine jetty), sistem konveyor pemuatan tongkang (barge loading conveyor systems) , tower crane, overland conveyor, jembatan timbang (weighbridges), hingga infrastruktur pelabuhan (port infrastructure). “Semuanya 100% dirancang dan dibangun di Indonesia, dengan memanfaatkan tenaga kerja dan sumber daya lokal,” kata dia.

Komitmen Rexline ini semakin diperkuat oleh hak paten eksklusif Rexline untuk sistem tangki penyimpanan bahan bakar modular berkapasitas 62.000 liter yang berlaku 50 tahun. “Ini menetapkan Rexline sebagai pemimpin nasional dalam teknologi infrastruktur bahan bakar modular,” kata dia.

Rexline Engineering Indonesia telah mengantongi berbagai izin yang mencakup konstruksi skala besar, desain infrastruktur, pembangunan jalan hauling, serta konstruksi fasilitas penyimpanan bahan bakar.

“Dengan izin tersebut, perusahaan mampu bersaing dengan para pemain utama di sektor EPC untuk proyek-proyek infrastruktur nasional dan regional dan bahkan international,” kata dia.