TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Rexline Engineering Indonesia secara resmi meresmikan kantor pusat barunya, sebuah fasilitas canggih seluas 1.500 meter persegi, yang berlokasi di Jl. Raya Kupang Baru No.74, Sonokwijenan, Kec. Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur 60189.
Langkah strategis ini menandai tonggak penting bagi perusahaan, yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu teknik di bawah satu atap dan menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keunggulan di sektor teknik.
Kantor pusat baru ini akan menampung semua departemen teknik inti, termasuk mechanical, electrical, civil, and instrumentation, serta fungsi pendukung penting seperti legal, finance, procurement, marketing, dan sales.
Integrasi ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan efisiensi, serta memposisikan Rexline Engineering sebagai pemimpin dalam lanskap teknik Indonesia.
Chief Operating Officer Mokhamad Rizal Sholfiyah dan Commissioner Deddy Ariyanto menekankan pentingnya investasi ini dalam menunjukkan kemampuan Rexline Engineering kepada klien internasional, khususnya dari Australia dan London.
“Kantor pusat baru kami bukan sekadar gedung; ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menunjukkan keahlian para insinyur Indonesia dalam menangani pekerjaan desain teknik yang rumit,” kata Sholfiyah, Rabu, (23/10/2024).
Rexline Engineering juga telah mendapatkan kontrak penting dengan perusahaan terkemuka dari Australia Barat, yang bertindak sebagai subkontraktor untuk layanan desain dan perancangan teknik.
Kontraktor utama akan mengunjungi kantor Rexline setiap bulan untuk meninjau dan menyetujui rancangan desain, yang selanjutnya memperkuat peran perusahaan dalam proyek-proyek internasional.
Selain kantor pusat baru, Rexline Engineering telah memperluas pabriknya di Lamongan, meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 500 ton per bulan. 
Perluasan ini meliputi penambahan mesin heavy-duty plasma cutting machines yang mampu memotong pelat 300 mm, automated CNC machines for manufacturing fuel and CPO storage tanks, serta state-of-the-art automated painting machine. Peningkatan ini ditujukan untuk mendukung proyek domestik dan pasar ekspor.
“Fokus kami adalah mengedukasi klien di luar negeri bahwa tenaga kerja Indonesia sepenuhnya mampu menyediakan konsultasi desain teknik dan layanan konstruksi di dalam negeri.”
“Kami telah mengembangkan ekosistem lengkap yang memungkinkan kami beroperasi secara mandiri, tanpa bergantung pada keahlian asing,” tambah Arianto.
Dengan kantor pusat baru dan perluasan kapasitas ini, Rexline Engineering Indonesia siap meningkatkan layanan yang ditawarkan dan memperkuat posisinya di pasar teknik yang kompetitif, baik di tingkat lokal maupun internasional. Perusahaan ini berkomitmen untuk mengembangkan bakat lokal dan menunjukkan kecakapan teknik Indonesia di kancah global.
Saat Rexline Engineering memulai babak baru ini, ia siap menghadapi tantangan masa depan, dilengkapi dengan sumber daya dan keahlian untuk memberikan solusi rekayasa yang luar biasa.